Manfaat Cloud Computing - Memigrasikan perangkat lunak bisnis ke cloud adalah langkah yang cerdas dan strategis untuk saat ini. Berikut beberapa hal yang mungkin bisa menjadi referensi Anda, efisiensi yang akan Anda dapatkan jika melakukan migrasi software bisnis ke cloud dan merasakan manfaat cloud computing.
1. ROI yang Lebih Besar
Salah satu manfaat terbesar dari platform ERP berbasis Cloud adalah dampak langsung dan positifnya terhadap ROI. ERP on-premise memiliki biaya pengoperasian yang lebih tinggi karena memerlukan dukungan TI yang lebih besar, infrastruktur keamanan, dan pembaruan manual. Sedangkan platform ERP berbasis cloud membebaskan sumber daya keuangan untuk dialihkan ke tempat lain – seperti riset produk atau inovasi untuk pelanggan.
Sebagai contoh, perusahaan Geosintetik dan Lingkungan GSE. Mereka telah menyadari sistem manajemen data yang membuat korelasi dan kolaborasi hampir tidak mungkin. Lebih buruk lagi, arsitektur pemeliharaan kuno GSE membuat staf TI terjebak dengan tugas-tugas kasar, daripada berfokus pada aktivitas bernilai lebih tinggi. Pimpinan GSE menyadari kebutuhan untuk merampingkan dan memindahkan manajemen datanya ke cloud. Manajemen data terpusat telah mengurangi infrastruktur TI di tempat dan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produktivitas TI sambil memangkas anggaran departemen hingga lebih dari 70 persen.
Mayoritas penjualan perusahaan Hickory Farms terjadi selama musim liburan 2 bulan. Oleh karena itu diperlukan sebuah platform yang dapat mengelola data persediaan dan pesanan secara efisien antara staf gudang dan pusat distribusi. Teknologi cloud memudahkan melakukan hal itu dengan kemampuan menyediakan data real-time Hickory Farms yang dapat dilihat di perangkat seluler dan memungkinkan karyawan membuat keputusan - dan melayani pelanggan lebih cepat.
2. Mengubah manajemen
Memindahkan bisnis Anda ke cloud bisa sedikit membingungkan dari sudut pandang teknis dan organisasi. Namun, platform yang tepat dari WCS akan membuat proses migrasi menjadi mudah dan efisien.
Maersk adalah perusahaan logistik mengalami posisi genting ketika lima pusat datanya yang tersebar di seluruh dunia tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Dan yang terburuk, pusat data lokal mencapai kapasitas menyebabkan kelambatan. Pergeseran ke cloud beranggapan tidak mungkin tercapai, karena data Maersk menampung 80 aplikasi bisnis dan lebih dari 14,4 juta file pengguna. Kemudian Maersk bermitra dengan Microsoft untuk memindahkan datanya ke cloud pada platform Microsoft Azure dengan tujuan percepatan aliran data dan aman bagi karyawan di seluruh dunia. Dalam proses migrasi hanya membutuhkan separuh waktu dari yang diperkirakan semula. Dan sekarang kelima pusat data ditutup, mereka sukses memigrasikannya ke cloud hanya dalam enam bulan.
Pabrikan komponen pesawat terbang Italia Umbra Group ingin mengurangi biaya TI dan menyederhanakan aliran data di antara lima fasilitas globalnya dengan melihat kebutuhan untuk bermigrasi ke Cloud. Umbra memilih Dynamics 365 for Finance & Operations sebagai sistem cloud ERP-nya agar memastikan fasilitas tetap mutakhir dan terhubung tanpa mengganggu penyesuaian yang telah dibuat pada penerapan AX-nya.
3. Data sebagai aset
Dengan pindah ke cloud ERP, data Anda dapat dioptimalkan melalui AI dan Machine Learning, sehingga pada akhirnya menghasilkan nilai lebih besar daripada hanya disimpan di on-premise. Inilah alasan utama mengapa 59 persen bisnis mengatakan mereka akan mempertimbangkan model ERP berbasis cloud dalam implementasi berikutnya.
Data Maersk telah melampaui aksesibilitas dan keamanan - mereka tahu bahwa data yang disimpan sebelumnya tidak bekerja secara optimal. Saat Maersk beralih ke cloud, Maersk tidak hanya meningkatkan keamanan dan aksesibilitas data, tetapi sekarang dapat memprediksi kebutuhan pemeliharaan. Migrasi ke cloud telah mengurangi biaya operasional secara keseluruhan, menciptakan aliran pendapatan baru, dan memungkinkan untuk fokus pada pengembangan produk dan layanan baru.
AccuWeather, perusahaan cuaca global yang menangani 17 miliar permintaan data harian dari 1,5 miliar orang – kondisi ideal bagi pengiklan. Namun cuaca bergerak dengan cepat, dan AccuWeather kesulitan menggabungkan informasi cuaca kepada pengiklan. Platform ERP yang dimilikinya tidak mampu memberikan data inventaris secara real-time dan tidak responsif. Namun dengan beralih ke Dynamics 365 Finance & Operations, AccuWeather sekarang dapat melacak data real-time secara signifikan dari sebelumnya.
Terlepas dari ukuran industri atau perusahaan kalian, platform ERP dari mitra WCS dapat membantu bisnis Anda migrasi ke cloud atau mengimplentasikan ERP berbasis Cloud. Apabila kalian ingin migrasi dari on premis ke cloud dapat merasakan manfaatnya, bisa menghubungi kami disini.
source : https://cloudblogs.microsoft.com/
Comments